123 Go →
Tweets
Profile
Favourites
Followers
© 2013 Inspired By Twitter . 90.9% by Ohmyungshoe . Service and Terms are from her . The helper and some basecodes are from HER . Empowered by Blogger
#buatrenungan

13 Desember 2011 | 04.43

robi dan romi adalah seorang anak kembar dari seorang keluarga yang sangat miskin. tetapi sifat mereka jauh berbeda, robi sangat giat belajar dan mengejar cita-citanya dan romi sangat bandel dan suka nyopet o.O
10 tahun kemudian mereka sudah dewasa, robi kini sudah menjadi hakim dan romi menjadi narapidana yang suka keluar masuk penjara. saat romi mencoba untuk membunuh seorang gadis di apartemen ia ketahuan dan langsung di seret ke meja hjau. dia melihat kakanyadi situ, wajah yang persis dengannya.
ia memang sudah biasa, teapi kali ini lain. ada seorang lelaki tua rentan mengatakan "BUNUH SAJA DIA! DIA SUDAH MENYUSAHKAN KITA SEMUA! BUAT APA DIA HIDUP?" romi kaget dengan ucapan itu. begitupun kakanya yg berdiri di depannya. semua sangat setuju dengan keputusan itu, romi akan duduk di kursi listrik dan disetrum sampai mati.
saat itu romi merenungi dirinya di dalam sel tahanan, tapi apa daya keputusan sudah bulat dia akan dihukum mati. sampai saat itu kakaknya datang menemuinya seraya berkata " romi, pakailah baju kakakmu ini, dan birkanlah kakak yg menggantikanmu, wajah kita sama. siapa yg akan curiga? pasti tak ada."  romi sangat kaget dengan ucapan kakaknya. akhirnya, dia menuruti kakaknya dan sekarang kakaknya menjadi tahanan yg akan menunggu jam untuk kematiannya, sedangkan romi menggantikan posisi kakanya menjadi hakim.
esoknya, sebagai hakim romi pun dipaksa datang. ia melihat robi  (kakaknya) sedang duduk dan dibagian kepalanya diberi air. tak lama pun dia benar2 melihat kakaknya mulai disetrum hingga mati, semua orangpun bersorak gembira. sedangkan romi, dia menghampiri kakaknya yg sudah tertidur untuk selamanya, abadi dan kekal. dia coba untuk tidak menangis tetapi airmata tetap mengalir di pipinya. ya, dia sudah pergi untuk selamanya dan kekal di alam sana.
ia masih mengingat bisikan kakaknya malam itu " banggakanlah aku, aku mohon. aku ingin melihat sosok yg seperti diriku sekali lagi untuk menjadi orang yg sukses."  

Label:



← OLDER
NEWER →